Finding Singing Talent through AI

What if we could find the next greatest soprano through AI and the capabilities of Speech Models of AI? Grammy-nominated producer Alex da Kid used IBM Watson to analyze five years’ of hit songs, as…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Programmer Paham Proses Bisnis..? Ngapain? kan ada System Analyst!

Business Procces — nrf.com

Sesuai dengan judul tulisan ini, itulah yang ada dalam pikiran saya ketika pertama kali menyandang status ERP Developer di salah satu anak perusahaan BUMN. Yah, kenapa programmer harus mengerti Proses Bisnis? bukankah itu merupakan tugas dari System Analyst atau Functional, kan programmer juga ingin mempelejari teknologi — teknologi bahasa pemrograman yang baru atau memperdalam dan lebih fokus dengan bahasa pemrograman yg saat ini digunakan dalam proses pengembangan sistem, ngapain nambah — nambah pekerjaan, bahkan bisa dikatakan buang — buang waktu. Lagipula dalam pengembangan kan ada Blueprint, Flowchart etc.

Yah seperti itulah kira — kira pemikiran saya ketika itu, dan mungkin segelintir teman — teman programmer di luar sana.

Namun seiring berjalanannya waktu beberapa bulan terakhir, saya mengerjakan modul — modul yang di minta oleh tim functional (System Analyst) melalui Leader Tim Dev, saya menyadari bahwa pemikiran saya tidak sepenuhnya benar.

Contoh kecilnya ketika saya mendapatkan pekerjaan untuk membuat fitur reporting keuangan, yang notabenenya reporting keuangan erat kaitannya dengan Akuntansi dan jujur ketika kuliah saya mengerjakan tugas — tugas akuntansi saya banyak dibantu temen — temen cewek :D karena mata kuliah ini berhasil membuat saya minta ampun, mending dibarter dengan tugas kuliah yg ada kaitannya dengan kodingan.

Ketika mengerjakan fitur tersebut, saya pun menjadi kebingungan karena tidak mengerti proses bisnis akuntansi sama sekali, dan akhirnya saya harus bolak balik bertanya kepada tim functional yang berkaitan. Yah ini memakan waktu yg seharusnya ketika saya mengerti proses bisnisnya, fiturnya bisa selesai lebih cepat.

Kasus di atas mungkin merupakan kasus paling umum, karena saat ini sudah banyak System Informasi Manajemen yang di dalamnya sudah ada fitur Reporting keuangan dalam hal ini akuntansi.

Setelah kejadian itu, saya mulai mengulik — ngulik tentang akuntansi namun tidak sampai detail, setidaknya saya paham bagian luarnya dan dapat membuat kesimpulan ketika mendapatkan requirment penambahan atau perubahan fitur.

Diluar sana ada banyak proses bisnis yang berbeda — beda, contohnya Manukatur, Transportasi, Konstruksi, Rumah Sakit, dll. Semua itu tidak bisa kita pelajari secara mendalam bahkan untuk mengerti bagian terluarnyapun saya rasa cukup sulit, namun itu bukan berarti tidak mungkin.

Sebagi programmer saya merasa tidak ada salahnya kita mempelajari proses bisnis, meskipun hanya bagian luarnya. Karena kita bekerja sebagai problem solver, bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah jika kita sendiri tidak paham masalah yang akan kita selesaikan.

Saat ini cara saya mempelajari beberapa proses bisnis cukup dengan berdiskusi dengan teman — teman functional ketika lagi ngopi, seperti yang saya katakan di atas tidak perlu detail, cukup bagian luarnya saja.

Add a comment

Related posts:

De grootste zwakte van Solana

Als blockchain-enthousiasteling en fervent gebruiker van Solana moet ik toegeven dat het netwerk een aantal indrukwekkende functies heeft die veel aandacht hebben getrokken in de cryptogemeenschap…

Top 53 Trending NFTs that Everyone is Searching for this Week

Wondering what is an NFT(Non-Fungible Token)? Well, I won’t be wrong if we call it a new-age digital asset or a new trading option to consider. An NFT exemplifies real-world objects like art, music…